Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Tentang kepergian

Aku ingin bercerita. Tentang puan yang ditinggal pergi tanpa permisi. Tentang diri yang belum mampu melepas kepergiannya lebih jauh. Tentang rindu yang makin hari makin menggebu. Begini. Ini tentang kepergian tuan, laki-laki si pemilik rambut sebahu, laki-laki yang banyak membuat tertawa dengan lelucon yang kadang tidak begitu lucu, laki-laki si penyimpan banyak cara untuk menghiburku; puan yang hidupnya ngeluh melulu, dan laki-laki yang sempat ku pastikan ia adalah yang tepat, tapi ternyata tidak juga. Memang, hidup itu apa-apa yang belum tentu. ***** Ia memutuskan untuk pergi, sementara aku masih berharap ia kembali. Bodoh memang, tapi merelakan tak semudah itu, tuan. Kemudian, ia pergi karena alasan untuk bisa memahami mereka yang membenci tentang kita, sedangkan aku ingin ia hanya selalu ada untukku. Egois memang, namanya juga terlanjur sayang. Lalu, ia benar-benar berubah, sementara aku masih ingin ia yang dulu. Salah kalau aku rindu sikapmu kala pertama kali kita bertemu