Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Mengakhiri Tahun Tersedih

2020 lalu, aku diberi kesempatan menikmati kembang api dilangit yang menangis deras malam itu-bersamamu. Aku ingat betul sebelum malam pergantian tahun mengakhiri massanya, aku dan kau berdebat tentang pertemuan. Kau mengalah dan menyetujui permintaan menjemputku di kantor yang jalan rayanya tidak pernah bersahabat saat jam pulang. Satu hal dari sekian banyak alasan mengapa aku mencintaimu tanpa ampun. Sebab menjemputku hujan-hujan adalah suatu perjuangan yang masih aku ingat, bahkan ketika tulisan ini dibuat, aku masih sangat ingat setiap detik pun seluk beluk lekukan tubuhmu yang kedinginan kala itu.  Aku marah karena gelisah. Jam sekaratku akan tiba, tetapi kabarmu belum juga ada. Kemudian beberapa jam setelah isya berkumandang, satu pesan sampai pada telepon genggamku, ku pastikan itu kau, membawa kabar sudah datang. Tubuhmu kaku saat itu, menahan dinginnya angin jalan dari Tangerang sampai TB Simatupang. Bukan bermaksud kejam, aku hanya menginginkan pertemuan dengan alih-alih mau