Waktu Menunggu Pulangmu
Sepertinya aku sudah rela menghabiskan waktu menunggu pulangmu. Tenang saja, akan ku sambut dengan teh hangat serta pertanyaan "mau makan apa malam ini?" Disana, aku mohon dengan sangat, berkeluh kesahlah; untuk apa saja lelahmu berlalu? barangkali untuk caci maki pekerjaan yang berupa tuntutan, atau untuk beberapa anak kecil di lampu merah yang senyumnya mampir pada penglihatanmu ketika kau beli tissue jualannya. Aku tahu, kau senang bagian membantu dan menerima raut wajah penuh tulus itu. Lagi, dan lagi, aku katakan; aku sudah rela menghabiskan waktu menunggu pulangmu. Sudah ku siapkan telinga untuk harimu yang penuh cerita, dengan sayur sop bakso dan telur puyuh kegemaranmu. Aku sudah hafal runtutannya, dua kali menyuap, satu kali cerita. Tentang vinyl incaranmu, tentang kecewamu dengan pertandingan bola malam kemarin, tentang harga tiket konser band favoritemu, dan tentang apapun itu, akan ku hadiahi kecupan disetiapnya. Nanti, dimalam yang sekiranya kau kehujanan, aka
kak izin save gambarnya yah
BalasHapus