Untuk Setenta Uno



Untuk teman seperjuangan;


Selamat membaca, kalian  pemakai seragam khas biru yang sebentar lagi pensiun.

Akan lebih syahdu jika membaca sambil mendengar lagu Sheila On 7 - Kisah Klasik Untuk Masa Depan.

Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Untuk kalian, Setenta Uno. Untuk sekadar kenang.

Hanya mengingatkan. Sebentar lagi yang benar-benar kehidupan baru dimulai. Tentang arti perjuangan, tentang arti kehidupan, tentang tak ada lagi rasa malas, rasa bodoamatan.
3 hari dibulan April nanti, perjuangan selama sekolah akan diperhitungkan. Sudah siap ? Harus siap ! Kita bisa !

 Satu bulan lagi masa putih abu-abu pergi, dan mungkin tak akan kembali. Kita akan mendatangi masa dimana kita akan berdiri sendiri. Tanpa genggaman hangat yang menguatkan, tanpa nasihat yang membangkitkan, tanpa senyuman yang mengobatkan.

Teman, jangan lupakan kenang.
Tentang kita yang susah-senang bersama, tentang hukuman yang diberikan guru, tentang keseruan saat perayaan hari lahir kepsek dan masih banyak ketentangan yang harus dikenang.

Teman, jika ada dendam diantara kita tolong dimaafkan dan dilupakan.
Maaf untuk setiap egois yang melukai hati kalian, untuk setiap kata-kata yang menggores luka, untuk setiap rasa mementingkan diri sendiri dan untuk kekhilafan apapun, tolong dimaafkan.

Teman, terimakasih untuk setiap kebahagiaan yang kalian berikan, untuk setiap cinta yang kalian tebarkan hingga antara kalian merasakan kasmaran-dilema-galau.
Terimakasih untuk setiap rasa peduli saat diri tak mampu lagi berdiri, untuk setiap lelucon yang kalian tampilkan saat hati lirih, saat hati putus dengan kekasih.

Teman, nanti ketika ada waktu untuk bertemu lagi, berjanjilah untuk selalu seperti hari ini. Masih dengan sosok masing-masing dengan sifat yang lebih baik.
Teman, nanti ketika ada waktu untuk bertemu lagi, berjanjilah untuk selalu meneruskan rencana, menggapai asa lalu bahagia atas semuanya.
Teman, nanti ketika ada waktu untuk bertemu lagi, berjanjilah untuk memperkenalkan anak-anak kita kelak, semoga mereka senang untuk selalu bersua bersama. Seperti kalanya kita.
Teman, nanti ketika ada waktu untuk bertemu lagi, berjanjilah untuk selalu mengenang akhir dari masa sekolah.

*****

*pesan; mari semangat lagi ! ingat pesan Ibu/Bapak guru. Selamat berjuang ditanggal 13 April nanti. Deg-degan, ya ? Sudahlah santai saja. Jangan takut. Ada tangan ada sikut. Bukan begitu burung perkutut ?hehe. Selamat belajar keras, kalian.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Menunggu Pulangmu

Mei di Cikini

Mungkin, Selesai.